Zakat merupakan salah satu kewajiban agama bagi umat Islam yang memiliki peran penting dalam membantu masyarakat miskin. Namun, seringkali pengelolaan zakat tidak dilakukan secara efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pengelolaan zakat yang berkelanjutan untuk masyarakat miskin agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
Menurut Dr. H. Abdul Aziz, M.Ag., seorang pakar ekonomi Islam, strategi pengelolaan zakat yang berkelanjutan harus melibatkan berbagai pihak terkait, seperti lembaga pengelola zakat, pemerintah, dan masyarakat itu sendiri. “Kolaborasi antara berbagai pihak akan memperkuat pengelolaan zakat dan memastikan bahwa zakat benar-benar dapat membantu masyarakat miskin secara berkesinambungan,” ujarnya.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan zakat. Menurut Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Nurul Hayat, transparansi akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menyalurkan zakatnya. “Dengan adanya transparansi, masyarakat akan lebih yakin bahwa zakat yang mereka berikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” kata mereka.
Selain itu, pendekatan yang holistik juga perlu diterapkan dalam strategi pengelolaan zakat yang berkelanjutan. Dr. H. Ali Mustofa, M.Ec., seorang pakar zakat, menekankan pentingnya pendekatan yang menyeluruh dalam pengelolaan zakat. “Tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan agar masyarakat miskin dapat mandiri secara ekonomi,” katanya.
Tak hanya itu, penggunaan teknologi juga dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam pengelolaan zakat yang berkelanjutan. Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), penggunaan teknologi dapat mempermudah dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat. “Dengan adanya sistem teknologi, pengelolaan zakat dapat lebih efisien dan transparan,” ujar mereka.
Dengan menerapkan strategi pengelolaan zakat yang berkelanjutan untuk masyarakat miskin, diharapkan zakat dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mereka yang membutuhkan. Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa zakat kita benar-benar dapat membantu masyarakat miskin secara berkesinambungan.