Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Program Zakat Jambi
Pemberdayaan ekonomi umat melalui program zakat Jambi telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para mustahik agar dapat mandiri secara ekonomi.
Menurut Dr. Hj. Siti Aminah, M.Si, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi, pemberdayaan ekonomi melalui program zakat memiliki dampak yang signifikan bagi keberlangsungan hidup umat. “Dengan adanya program ini, diharapkan umat dapat mandiri dan tidak tergantung pada bantuan sosial semata,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan program pemberdayaan ekonomi melalui zakat di Jambi adalah kasus Siti, seorang ibu rumah tangga yang berhasil membuka usaha kecil-kecilan berkat bantuan modal dari program zakat. “Saya merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Baznas Jambi. Sekarang saya bisa membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga,” ungkap Siti.
Menurut Dr. H. Bakri, M.Ag, Ketua Baznas Kota Jambi, pemberdayaan ekonomi umat melalui program zakat tidak hanya memberikan manfaat bagi mustahik, tetapi juga bagi masyarakat luas. “Dengan membantu mustahik untuk mandiri secara ekonomi, kita juga turut membangun ekonomi umat secara keseluruhan,” katanya.
Dalam mengimplementasikan program pemberdayaan ekonomi melalui zakat, Baznas Jambi bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan komunitas lokal. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program serta memperluas dampaknya bagi masyarakat.
Dengan adanya program pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat di Jambi, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya dan terbebas dari kemiskinan. Semangat untuk berbagi dan membantu sesama melalui zakat diharapkan dapat terus ditingkatkan demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan berdaya.